SEJARAH PONDOK PESANTREN SALAFIYYAH AL-FUTUHIYYAH GARUT PART 1






Halaman depan Pondok Pesantren Salafiyyah Al-Futuhiyyah dan para santri/ah 
yang sedang melaksanakan kegiatan

Pondok pesantren salafiyyah Al-Futuhiyyah Garut. dengan lokasi yang cukup strategis terletak di kp.jeungjing satu desa cintamanik kecamatan karangtengah kabupaten garut, dengan suasana yang masih terbilang alami pepohonan yang masih rindang dan pesawahan terbentang sangat  luas bukit bukit kecil yang masih hijau semakin menambah pesona pesantren yang sangat indah dan mempunyai korelasi yang sangat baik jika digunakan sebagai sarana belajar mengajar, khususnya untuk lalaran[1] para santri/ah yang belajar mengaji disana, maka tidak jarang para santri/ah yang datang bukanlah dari lokasi sekitar akan tetapi mereka yang merupakan pendatang dari berbagai daerah seperti riau, jambi, jakarta, tangerang dan yang lainnya
Sesepuh Pondok  Pesantren Salafiyyah Al-Futuhiyyah Garut
                     Bapa kiya'i Abdul Fattah Fatoni  yang pada saat itu masih mengaji dan berkhidmat  di tasikmalaya kepada syekhuna akbar Muhammad Daud Dahlan dan para anshornya cukup lama yaitu sekitar satu tahun, namun karena bekal yang kurang akhirnya beliau memutuskan untuk kembali pulang ke rumahnya dan membantu kedua orang tuanya, setelah selang beberapa bulan dengan meminta izin kedua orangtua dan tekad yang masih bulat dan keras untuk terus mengaji ilmu agama akhirnya beliau kembali meneruskan masa  pembelajarannya dengan mengaji kepada Kiya'i  Muhammad Dimyati yang tidak jauh dari rumahnya yaitu di pegunungan Negla. Disana beliau mengaji berbagai ilmu agama diantaranya tentang ilmu nahwu shorof, fiqh, dan tauhid dll.
Bersambung kehalaman berikutnya >>>> SEJARAH PONDOK PESANTREN SALAFIYYAH AL-FUTUHIYYAH PART 2




[1] Mengahapal dengan membaca beberapa sya'ir yang terdapat dalam kitab imrithy atau alfiyyah

Komentar