SANTRI MODERN, SIAP HADAPI TANTANGAN ZAMAN !

Ribuan santri Pondok Pesantren Gontor Jawa Timur  berbondong bondong keluar dari mesjid utama setelah selesai melaksanakan Shalat dzhur berjama'ah

.

Kebanyakan orang yang mengira bahwa pendidikan dunia pesantren itu kuno dan ketinggalan zaman, kayaknya kata kuno dan ketinggalan zaman bagi potret pendidikan dunia pesantren modern harus segera dihapuskan karena faktanya justru pesantren modern sebagai pendidikan yang jauh lebih bagus dan cenderung mencetak generasi generasi yang unggul dan kompeten yang siap bersaing di tengah masyarakat yang beradab.

Seperti yang kita ketahui bahwa istilah bagi anak murid yang berdiam mengaji dan menginap di pesantren disebut dengan santri (bagi laki-laki)  santriah (bagi santri perempuan),  para santri/ah inilah mereka yang mengikuti pembelajaran di pondok selama 24 jam. karena para santri/ah sudah harus bangun sekitar jam 03.00  subuh dan tidur kembali sekitar jam 21.30 . sebagian pondok pesantren modern biasanya sistem pembelajaran antara santri dan santriah terpisah dalam artian tidak dalam satu ruang lingkup kelas. namun jika ada acara besar yang harus melibatkan banyak orang maka dengan terpaksa harus disatukan itupun dalam pengawasan bagian keamanan dlam sebuah organisasi santri.

Santri modern tidak hanya mempelajari kitab ataupun ilmu agama pada umumnya namun lebih ditekankan untuk menguasai ilmu bahasa internasional yaitu bahasa arab dan bahasa inggris juga untuk menunjang kemampuan bahasa yang baik. para santri/ah diwajibkan untuk berbahasa formal dilingkungan pondok jika bertemu dengan Pembimbing. Guru, ataupun teman sebayanya. dan selain bahasa santri/ah juga dididik harus memiliki mental dan multi system, Maka seluruh totalitas kehidupan santri dari apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan adalah pendidikan, dengan berpijak pada nilai, ruh, dan kultur yang tercermin dalam dinamika kehidupan para santri, dikutip dari IKPM PAKISTAN

dengan Pembelajaran mental dan pengetahuan yang selaras dan diseimbangkan dengan perkembangan zaman sekarang, maka banyak sekali out put hasil didikan pesantren sangat berpengaruh di masyarakat luas seperti yang kita ketahui diantaranya ada 10 tokoh indonesia yang pernah nyantri salahsatunya adalah yang kita kenal bapak Dr. H. Hidayat Nur Wahid M.A yang sekarang menjabat sebagai deklarator presiden kedua Partai Keadilan Sejahtera (PKS), beliau juga pernah menjabat sebagai ketua MPR pada tahun 2004 sampai 2009. ( FATHANAH )

Dalam hal ini pemerintah juga memberikan tunjangan beasiswa untuk dapat melanjutkan kuliah bagi para santri/ah yang berprestasi dibidang akademik yaitu dengan Program Beasiswa Santri Berprestasi ( PBSB ) merupakan program afirmatif pendidikan kerjasama antara Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, dan diperuntukan bagi santri berprestasi diseluruh Indonesia. ( Okezone.com )

Penulis : Ahmad Hudori